Guruzamannow.id – Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai Peraturan Kebijakan Penerapan Kurikulum Prototipe 2022 atau kurikulum paradikma baru.
Pada dasarnya implementasi Kurikulum Paradigma Baru pada sekolah penggerak ini berdasarkan SK Badan Penelitian Pengembangan dan Perbukukuan Nomor 028/H/KU/2021 dan 029/H/KU/2021 tentang penerapan Capaian Pembelajaran pada Sekolah Penggerak SD, SMP, SMA, dan SMK. Pada akhirnya nanti direncanakan akan diterapkan pada seluruh satuan pendidikan yang ada di Indonesia.
Berdasarkan tujuan pendidikan nasional dirumuskan Profil Pelajar Pancasila (PPP) yang akan mendasari Standar Isi Pendidikan, Standar Proses Pendidikan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Mengacu kepada semua hal di atas pemerintah menetapkan struktur kurikulum, Capaian Pembelajaran (CP), Prinsip Pembelajaran, dan assesmen. Selanjutnya sekolah menetapkan kurikulum operasional yang dikembangkan sendiri secara mandiri. Struktur kurikulum yang ditetapkan pemerintah dalam bentuk minimum. Satuan pendidikan dapat mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi misi dan sumber daya yang tersedia.
Struktur Kurikulum 2022
Secara umum struktur Kurikulum 2022 dibagi menjadi dua bagian pertama kegiatan intrakurikuler berupa tatap muka dalam kelas dan kedua kegiatan proyek.
Dari sisi Jam Pelajaran, jumlah jam pelajaran pada setiap jenjang sama dengan yang berlaku pada K-13. Sekitar 20 % – 30 % dari jam pelajaran yang tersedia pada Kurikulum Paradigma Baru dialokasikan untuk kegiatan proyek. Akan tetapi Kurikulum Paradigma Baru tidak menetapkan jam pelajaran perminggu seperti yang selama ini berlaku di K-13.
Jam Pelajaran yang diterapkan pada Kurikulum 2022 ditetapkan pertahun. Dengan demikian satuan pendidikan memiliki keleluasaan dalam mengatur waktu pelaksanaan pelajaran. Satu mata pelajaran bisa saja tidak diajarkan pada satu semester, tetapi diajarkan pada semester berikutnya atau sebaliknya.
Hal menarik Kurikulum 2022 ini yakni proses peningkatan kualitas pembelajaran tetap berbasis kompetensi sebagaimana kurikulum terdahulu. Bedanya jika pada K-13 kita mengenal istilah KI dan KD sebagai acuan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran, maka pada Kurikulum Paradigma Baru terdapat Capaian Pembelajaran (CP) yang merupakan rangkaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran, satuan pendidikan tidak terbatas pada satu pendekatan saja. Pendekatan tematik yang selama ini hanya dilakukan pada jenjang SD, sekarang boleh dilakukan pada jenjang pendidikan lainnya. Di sisi lain pada jenjang SD khususnya kelas tinggi tidak harus menggunakan pendekatan tematik dalam pembelajaran. Artinya dibolehkan kepada pihak satuan pendidikan jenjang SD yang ingin menyelenggarakan pembelajaran berbasis mata pelajaran pada kelas tinggi.
Kolaborasi antar mata pelajaran ini juga membuat asesmen dapat dilakukan dalam bentuk lintas mata pelajaran. Salah satu bentuknya berupa assesmen sumatif dalam bentuk gelar karya proyek yang dilakukan siswa dalam bentuk penilaian proyek. Proyek merupakan hal yang harus dilakukan oleh siswa. Siswa SD wajib melakukan paling sedikit dua (2) poyek dalam setahun. Sementara siswa SMP, SMA/SMK wajib melakukan paling sedikit tiga (3) proyek dalam setahun. Projek yang dilakukan berupa penguatan profil Pelajar Pancasila. Ini adalah kegiatan yang fleksibel, tidak rutin/terstruktur, dan lebih berpusat pada siswa.
Download Peraturan Penerapan Kurikulum Prototipe 2022
Untuk mendownload Peraturan Kebijakan Penerapan Kurikulum Prototipe 2022 di bawah ini kami berikan file PDF sebagai referensi untuk mengetahui lebih dalam mengenai Kurikulum Prototipe :
Salinan SK Program Sekolah Penggerak : Download Disini
Baca Juga >>>>
- Peraturan Kebijakan Penerapan Kurikulum Prototipe
- Perbedaan Kurikulum 2013 Dengan kurikulum 2022 (Kurikulum Prototype)
- 7 Konsep Pembelajaran Baru Pada Kurikulum Prototipe 2022
- Kriteria dan Sarat Sekolah Boleh Menerapkan Kurikulum Prototipe
Demikianlah sedikit bahasan mengenai Peraturan Kebijakan Penerapan Kurikulum Prototipe 2022. Semoga informasi yang kami bagikan bisa bermanfaat.